Basic Camera Movements
Apa kabra?
Kali ini kita akan bahas mengenai pergerakan kamera..
Tapi tunggu dulu, apakah kamera bisa gerak ?
Iya tentu, kita yang menggerakkan maksudnya..
Apa itu Camera Movement / Pergerakan Kamera?
Camera movement adalah gerakan kamera yang diimplementasikan oleh sang kameramen untuk membuat gambar atau footage yang dihasilkan agar lebih menarik. Biasanya pergerakan ini disesuaikan dengan kebutuhan gambar dari film atau scene tersebut untuk menonjolkan suatu emosi atau feeling pada gambar.
Apa saja jenis-jenis Camera Movement?
Pergerakan kamera ada banyak.., tapi kita akan bahas yang umum-umum saja..
diantaranya..:
1. Pan
Pan itu adalah bahasa inggris dari wajan atau penggorengan. Namun tidak ada hubungannya dengan Pan pada camera movement (mohon maaf..)
Pan disini adalah kependekan dari kata panorama, karena memang kebetulan teknik ini digunakan umumnya ketika shooting gambar lanskap atau panorama alam yang indah.
Jadi pergerakannya itu seperti ini..
Panning |
Teknik panning ini dasarnya ada 2, yaitu pan left dan pan right.
Iya hanya dua, gerak dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Nanti ada juga special effect favorit gw yg bisa dibuat dari teknik dasar ini.
Namanya Swish-Pan (bahas yang ini nanti aja..)
Tapi tidak hanya pemandangan yang bisa di pan bro.. Orang jalan di trotoar bisa.., mobil bisa, suka-suka kameramen lah. Yang penting kan gambar itu dibutuhkan dalam scene. Oh iya, yang paling penting ini bro; movement ini digunakan untuk memberitahukan informasi, misalnya mengungkap keadaan suatu scene, etc, etc. Jadi ga bisa sembarangan juga ya makenya..
2. Tilt
Tilt itu artinya berayun. Nah coba bayangkan sebuah ayunan, sudah terbayang? Sekarang bayangkan kamera. Kalau sudah, sekarang bayangkan sebuah tempat yang sunyi, dan dalam hitungan ke-3, anda akan tertidur.
Tilt itu adalah pergerakan kamera seperti pan tadi, hanya saja beda direction. Kalo pan bergerak horizontal, sedangkan tilt itu vertikal bro. Blm jelas? Nih illustrasinya:
Tilting |
Fungsinya apa? ya mirip-mirip panning, hanya beda objek saja bro. Bayangkan saja ada gedung tinggi, kemudian kita rekam menggunakan teknik tilting untuk memberitahukan informasi gedung kepada penonton video kita nanti. Kalo anda sulit membayangkan gedung tinggi, bisa pakai objek cewek cantik nan seksi sih, jadi dia di tilt dari ujung kepala sampai ujung kaki, biar penonton tau model yang kita pakai itu bukan cewe jadi-jadian..
3. Dolly
Dolly itu bukan nama sebuah gang, tetapi nama dari sebuah teknik pergerakan kamera. (berusaha positive)
Ketika kamera bergerak maju atau mundur, itulah yang namanya dolly bro. Dolly biasanya dipakai ketika subjek rekam bergerak menjauhi atau menuju kamera. Teknik ini berguna untuk mempertahankan jarak antara subjek dan kamera, jadi tetap proporsi bro. Dolly bisa maju, bisa mundur bro. Kalo maju namanya dolly-in, kalo yg mundur namanya dolly-out.
Untuk hasil yang maksimal, biasanya dolly dilakukan menggunakan dolly track, seperti rel dengan kereta mini untuk meletakkan kamera. Atau kalau tidak ada budget (seperti saya) bisa memakai otak bro..
maksudnya otak dipakai berpikir, make apa kek, keranjang belanja di swalayan atau apa gitu supaya low cost, high quality. LOL
Hai sayang.. |
"Ah, sama aja sama zoom. Apaan dolly, menyulitkan yang sudah simple"
What??
Kalo kita bandingin dengan zoom, hasilnya jauh berbeda bro. Kalau zoom itu gambar yg dihasilkan terkesan "datar" bro, sedangkan dolly lebih terlihat 3 dimensi, ada depth nya gitu bro, lebih dinamis dan impresif.
4. Track / Crab
Kalo dipikir-pikir, nama teknik movement dari tadi emang agak-agak ya?
Tapi memang begitu bro, saya tidak mengada-ada
Kenapa crab? ya karena crab (kepiting) itu kalau jalan ke samping, pandangan tetep kedepan (kalo ga salah), begitu juga movement yang satu ini.
Crab ini mirip dolly, hanya saja arah trackingnya itu kesamping, bukan maju/mundur bro.
5. Pedestal
Nah, kalo movement yang satu ini mirip tilt bro, cuman ya kameranya yang bergerak ke atas ataupun ke bawah. Degan menggunakan teknik pedestal up/down kita bisa menghasilkan perubahan perspektif visual dari adegan
0 komentar:
Post a Comment