Revive your old stuff: netbook part 2 - Cara install Elementary OS Freya
Welcome welcome bro..
Sebelum membaca artikel ini, saya sarankan anda membaca artikel: Revive your old stuff: netbook part 1 - Review terlebih dahulu.
Seperti yang sudah dibicarakan pada postingan sebelumnya, kita akan berusaha memberi nafas kepada netbook atau PC lama kita. Caranya bagaimana?
Betul sekali, dipasangin tabung oksigen..
(jangan percaya, wajah saya bertabur biji wijen)
Tapi jangan pesimis dulu bro, karena kita baru saja akan menginstall Elementary OS Freya, yang menurut linux.com merupakan the most beauty distro 2015. Keren dah!
In order to do that (cieh,,), kita perlu siapkan hal yang akan diperlukan nantinya.
Hal itu adalah:
- 1 pcs Flash Disk ukuran 4 GB
- 1 buah netbook, atau laptop, atau PC
- sepasang mata yang tajam
- Otak yang bisa dioperasikan (LOL)
- secangkir kopi
Langkah selanjutnya adalah membuat bootable disk
Daftar Isi
STEP 1: Membuat Bootable Disk
STEP 2: Booting dari Bootable Drive
STEP 3: Memulai Installasi
STEP 4: Persiapan Partisi
STEP 5: Pemilihan Lokasi dan Personalisasi
Pilih yang sesuai arsitektur CPU kalian bro, entah 32 bit atau 64 bit, tapi untuk kebanyakan modern device jaman sekarang, saya sarankan yang 64 bit. (32 juga fine-fine saja sebenarnya). Satu lagi yang perlu diingat bro, untuk dapat mendownload secara gratis, anda harus merubah nominal pada box khusus paling kanan menjadi 0. Jika anda ingin berdonasi pada proyek ini malah lebih bagus lagi bro.
Pilih I dont’t want to connect a wi-fi network right now. Tidak usah terkoneksi internet selama instalasi berlangsung. Continue.
Sekian dulu untuk tahap instalasi, nanti untuk tahap custom, saya akan share di postingan selanjutnya.
akhir kata,
BYE
Sekedar Informasi:
Daftar Isi
STEP 1: Membuat Bootable Disk
STEP 2: Booting dari Bootable Drive
STEP 3: Memulai Installasi
STEP 4: Persiapan Partisi
STEP 5: Pemilihan Lokasi dan Personalisasi
STEP 1: Membuat Bootable Disk
Pertama-tama jika kita tidak memiliki file .iso nya, silahkan panik selama 5 menit dulu bro, karena anda harus download disini, dan itu ukurannya 1,15 GB, (kecuali anda tidak bermasalah dengan quota)
Pemilihan arsitektur |
Setelah itu, download lagi salah satu file dibawah ini:
- Rufus (untuk kalian yg migrasi dari windows) bisa di download disini
- UNetbootin (Untuk kalian yg merupakan orang pribumi di negeri linux) download disini
Tampilan Rufus |
Penting: Pastikan destinasi anda sudah benar, penulis tidak bertanggung jawab atas kehilangan dataLangkah selanjutnya adalah Booting dari Bootable drive tadi
STEP 2: Booting dari Bootable Drive
Colokkan Flash Disk yang tadi sudah di setup bootable, kemudian restart pc anda bro. Ketika boot, tekan F10 atau F12 (tergantung komputer), pokoknya disini intinya kita memilih booting via USB atau Removable media.STEP 3: Memulai Installasi
Booting ke USB membutuhkan waktu beberapa menit, ketika sudah complete, akan muncul pilihan untuk Try Elementary OS atau Install Elementary OS. Disini anda tau apa yang harus dilakukan
Setelah memilih Install Elementary OS, akan ada beberapa tampilan untuk pemilihan bahasa, kemudian pengecekan space dari Harddisk kita. Ketika pemilihan bahasa, pilih English, kemudian continueTampilan Awal |
English First |
Saya tidak mau quota habis |
Space harddisk harus mencukupi. Disarankan sebaiknya minimal 10GB. Continue.
Persiapan |
Selanjutnya adalah Persiapan Partisi
STEP 4: Persiapan Partisi
Ini merupakan salah satu step yang penting. Ketika muncul tampilan di bawah, pilih Something else untuk membuat partisi instalasi secara manual. Continue
Nah, anda telah berhasil menginstall Elementary OS.Saya ingin hal lainnya |
Disini anda diharuskan membuat partisi harddisk yang sesuai dengan kebutuhan. Partisi yang harus ada untuk bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya adalah partisi / (root) dan swap. Untuk membuat partition table baru, silahkan pilih New Partition Table, tapi ini akan menghapus tabel partisi lama, yang mana membuat data anda hilang selama-lamanya. Jadi dipastikan dulu jika memilih pilihan ini, anda tidak memiliki file penting di dalam harddisk anda. Untuk menambahkan dan mengurangi partisi, bisa dengan memilih tanda + atau -. Atur partisi / (root) dan swap. root itu adalah partisi untuk sistem, mount pointnya harus /, dan untuk format partisi gunakan ext4. Sedangkan swap adalah partisi yang berfungsi sebagai backup ketika ram kita habis, untuk mount point nya adalah swap area.
Setup Partisi |
Untuk setingan optimal, saya rekomendasikan root memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, misalnya 10 GB dan terletak di paling awal drive. Hal ini dikarenakan sektor pada awal drive merupakan yang tercepat jika dibandingkan pada akhir drive. Ukuran partisi yang kecil juga membuat header harddisk anda tidak banyak gerak, jadi membantu dalam meningkatkan performa harddisk. Untuk swap, biasanya memiliki ukuran 1 sampai 2 GB, tergantung kebutuhan. Nanti anda juga bisa membuat partisi khusus untuk penyimpanan file personal (home directory), yang mana memiliki mount point /home .
Deal or no deal |
Ketika sudah dirasa cukup, anda bisa memilih untuk melajutkan instalasi. Klik continue untuk melanjutkan.
STEP 5: Pemilihan Lokasi dan Personalisasi
Ketika sudah selesai mengatur partisi, anda akan disuguhkan tampilan seperti ini
Pemilihan Lokasi |
Pilih lokasi anda, kemudian klik contiune untuk melanjutkan. Selanjutnya adalah set-up keyboard dan personal.
Set-up Keyboard Biarkan standar, jangan buat yang aneh-aneh |
Tampilan Interogasi :) |
Setelah semua lengkap dan password sudah diingat, klik continue untuk melanjutkan.
Tampilan yang membuat bosan |
Selanjutnya adalah tahap proses instalasi. Yang kita lakukan di tahap ini adalah menunggu, tetapi jangan biarkan tahap ini membuang waktu berkualitas anda. Anda bisa melakukan hal lain sembari menunggu tahap ini selesai, misalnya mencuci baju, mencuci motor, atau mengunjungi ngelewa.com yang bermanfaat :) .
Happy Ending |
Ketika sudah muncul tampilan di atas, berarti proses instalasi yang kita usahakan telah selesai. Silahkan bergembira sesaat, karena anda telah melakukan sebuah pencapaian di dalam hidup anda. Jika sudah, mari melanjutkan proses instalasi dengan klik tombol restart now. Tunggu proses booting, kemudian jika sudah selesai, login pada halaman ini.
Login |
Sekian dulu untuk tahap instalasi, nanti untuk tahap custom, saya akan share di postingan selanjutnya.
akhir kata,
BYE
Sekedar Informasi:
Desktop sang Author :) necis bro |
0 komentar:
Post a Comment