Guide Terlengkap Cara Root Android yang Aman Untuk Pemula
Android merupakan salah satu sistem operasi mobile terbaik yang pernah saya gunakan. User interface yang asik dan fungsionalitas yang tinggi membuat sistem ini juga digemari dan menjadi trend di seluruh dunia.Tetapi dengan kecanggihan sistem ini yang begitu wuiihh.., masih saja ada pengguna yang belum puas.
Maklum, kan namanya manusia..
Nah, faktanya kemampuan android yang katanya wuiih ini masih belum pada batas maksimal.
Usut kali usut, ternyata setiap vendor smartphone yang menyematkan sistem operasi ini memberlakukan limit atau batasan untuk setiap pemakaian smartphonenya besutannya.
Dan percayalah, limit ini dimaksudkan untuk tujuan yang baik.
Salah satu diantaranya adalah memodifikasi sistem, yang mana akan berdampak negatif bagi mereka yang ceroboh dan tidak mengerti apa yang mereka lakukan.
Nah, para pengguna yang merasa sudah memiliki smartphonenya ngga mau dong dibates-batesin gitu, wong merasa udah udah beli.
Nah, disinilah muncul istilah ROOTING
Apa itu ROOT / ROOTING ?
Rooting merupakan proses yang dilakukan untuk memperoleh hak akses istimewa (root access) pada sistem berbasis linux.Oleh karena android menggunakan linux kernel, memperoleh akses root pada andrioid memberikan kemampuan administrator (superuser) yang mirib seperti pada sistem operasi linux.
Dengan mendapat akses root, akan banyak kemungkinan yang terbuka lebar, diantaranya:
- Mengganti tampilan sistem secara menyeluruh
- Menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses administrator (aplikasi yang keren-keren)
- Kontrol penuh terhadap kernel, yang mana memungkinkan untuk overclock, underclock dan lain sebagainya
- Menghapus bloatware (aplikasi bawaan yang tidak berguna)
- Kemampuan untuk menginstall custom firmware (custom ROM)
Cara Untuk Mendapatkan Akses Root
Setelah saya ceritakan tentang keuntungan yang kita dapatkan jika sudah root, pasti kalian pengen dong ikutan nge-root..Cuman ya, nge-root itu gampang-gampang susah.
Kenapa begitu?
Karena setiap smartphone ada pada kondisi unik yang berbeda-beda, yang berarti memiliki metode root yang berbeda pula. Hal ini meliputi dan tidak terbatas pada brand, model, versi firmware, jenis celah keamanan, dan lain sebagainya.
Banyak hal yang perlu diketahui sebelum melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk proses rooting itu sendiri
Salah satunya adalah kondisi bootloader terkunci (locked bootoader), yang mana tidak memungkinkan untuk dilakukannya perubahan terhadap apapun yang akan dimuat pada saat awal proses booting (menghidupkan ponsel), salah satunya kernel.
Tapi Tenang Saja!
Kini telah banyak bertebaran forum-forum perangkat tertentu yang menghasilkan metode-metode rooting terhadap perangkatnya masing-masing.
Dan belum lagi, ada juga aplikasi yang bisa mengetahui celah keamanan yang ada pada smartphone kita secara otomatis. Kita cuman perlu install aplikasi itu dan klik satu tombol.
Wow.
Wow.
Jadi sampai saat ini ada 2 metode rooting yang banyak dipraktekan ..
1. "One Click" Method
2. Metode Manual
One Click Method (metode gampang)
Metode One click merupakan salah satu metode yang paling digemari.
Ini dikarenakan metode ini memberi kemudahan terhadap segala proses yang rumit dan beresiko.
Umumnya, metode ini juga menggunakan koneksi internet untuk melakukan pekerjaannya.
Namun, dengan segala kemudahan yang ditawarkan metode ini, ada banyak kontroversi dibaliknya.
Kontroversi tersebut biasanya terkait dengan adware-adware bahkan malware yang kemungkian ikut dipasang secara diam-diam oleh aplikasi one-click tersebut.
Terlepas dari segala kontroversi dari aplikasi one click ini, ada beberapa layanan aplikasi yang memberikan kemudahan dalam memperoleh root ini, diantaranya:
1. King Root
2. Framaroot
Cara rootnya bagaimana ?
Mudah.
Tinggal install salah satu aplikasinya, kemudian cari tombol root, dan ikuti instruksinya.
Selesai.
Ini dikarenakan metode ini memberi kemudahan terhadap segala proses yang rumit dan beresiko.
Umumnya, metode ini juga menggunakan koneksi internet untuk melakukan pekerjaannya.
Namun, dengan segala kemudahan yang ditawarkan metode ini, ada banyak kontroversi dibaliknya.
Kontroversi tersebut biasanya terkait dengan adware-adware bahkan malware yang kemungkian ikut dipasang secara diam-diam oleh aplikasi one-click tersebut.
Saya ingatkan, rooting menghilangkan garansi, dapat pula membuat perangkat menjadi tidak stabil jika tidak dilakukan dengan tepat, bahkan dapat merusak perangkat anda. Setiap metode menggunakan aplikasi atau program pihak ketiga. Saya sebagai penulis tidak bertanggung jawab atas perangkat anda setelah membaca panduan ini. Silahkan tanggung resikonya sendiri
Terlepas dari segala kontroversi dari aplikasi one click ini, ada beberapa layanan aplikasi yang memberikan kemudahan dalam memperoleh root ini, diantaranya:
1. King Root
2. Framaroot
Cara rootnya bagaimana ?
Mudah.
Tinggal install salah satu aplikasinya, kemudian cari tombol root, dan ikuti instruksinya.
Selesai.
Metode Manual (metode aman)
Seperti namanya, metode manual mewajibkan penggunanya untuk menginstall file-file yang diperlukan untuk rooting secara mandiri.
Metode ini lebih aman ketimbang menggunakan aplikasi pihak ketiga yang umumnya terkait dengan adware-adware pengganggu.
Nah, langkah-langkahnya sendiri bervariasi tergantung dari tipe handset yang kalian miliki.
Pada umumnya, metode manual melibatkan beberapa langkah:
Custom recovery itu ibarat BIOS pada smartphone.
Dengan adanya custom recovery ini, memungkinkan kita untuk flash file yang diperlukan untuk root.
Nah, custom recovery ini ada bermacam-macam.
Tapi yang sering dipakai adalah TWRP.
Tapi bagaimana cara installnya ?
Bisa kalian googling custom recovery yang memang diperuntukkan untuk ponsel kalian
Misalkan "TWRP Xiaomi Redmi 4X"
Setelah recovery terinstal, di dalam menu recovery silahkan membuat Nandroid Backup terlebih dahulu, supaya nanti kalau ada masalah tinggal langsung Restore.
Kemudian, kita maju ke step selanjutnya.
Setelah terdownload, biasanya langsung akan muncul pilihan.
Disini kita pilih direct install saja.
Bagian ini biasanya berlangsung otomatis, hanya saja pastikan supaya tidak ada error.
Setelah selesai, kita bisa langsung reboot.
Untuk memastikan apakah rooting telah selesai dan sukses, kita bisa membuka magisk manager lagi, dan pastikan semua up to date.
Kita bisa coba install aplikasi yang membutuhkan akses root, seperti file explorer atau yang lainnya.
Nah, jika sudah sampai di tahap ini maka, selamat, anda telah berhasil rooting smartphone sendiri
Yeee...
Metode ini lebih aman ketimbang menggunakan aplikasi pihak ketiga yang umumnya terkait dengan adware-adware pengganggu.
Nah, langkah-langkahnya sendiri bervariasi tergantung dari tipe handset yang kalian miliki.
Sekali lagi saya ingatkan, rooting menghilangkan garansi, dapat pula membuat perangkat menjadi tidak stabil jika tidak dilakukan dengan tepat, bahkan dapat merusak perangkat anda. Setiap metode menggunakan aplikasi atau program pihak ketiga. Saya sebagai penulis tidak bertanggung jawab atas perangkat anda setelah membaca panduan ini. Silahkan tanggung resikonya sendiri
Pada umumnya, metode manual melibatkan beberapa langkah:
1. Menginstal Custom Recovery
Custom recovery itu ibarat BIOS pada smartphone.
Dengan adanya custom recovery ini, memungkinkan kita untuk flash file yang diperlukan untuk root.
Nah, custom recovery ini ada bermacam-macam.
Tapi yang sering dipakai adalah TWRP.
Tapi bagaimana cara installnya ?
Bisa kalian googling custom recovery yang memang diperuntukkan untuk ponsel kalian
Misalkan "TWRP Xiaomi Redmi 4X"
Setelah recovery terinstal, di dalam menu recovery silahkan membuat Nandroid Backup terlebih dahulu, supaya nanti kalau ada masalah tinggal langsung Restore.
Kemudian, kita maju ke step selanjutnya.
2. Install Magisk Manager
Nah, setelah selesai install TWRP, selanjutnya kita bisa booting kembali ke sistem.
Kemudian download dan install Magisk Manager.
3. Download dan install Magisk.zip
Di dalam aplikasi Magisk, ada pilihan untuk install magisk, yang mana akan mendownload sebuah file zip dan akan di flash melalui Recovery tadi (TRWP).Setelah terdownload, biasanya langsung akan muncul pilihan.
Disini kita pilih direct install saja.
4. Flash Magisk di custom recovery TRWP
Bagian ini biasanya berlangsung otomatis, hanya saja pastikan supaya tidak ada error.Setelah selesai, kita bisa langsung reboot.
5. Verifikasi Root
Untuk memastikan apakah rooting telah selesai dan sukses, kita bisa membuka magisk manager lagi, dan pastikan semua up to date.Kita bisa coba install aplikasi yang membutuhkan akses root, seperti file explorer atau yang lainnya.
Nah, jika sudah sampai di tahap ini maka, selamat, anda telah berhasil rooting smartphone sendiri
Yeee...
Memang salah satu cara yang wajib dilakukan untuk rooting tipe manual ini adalah dengan cara mencari forum-forum terkait di google. Kalian bisa cari dengan keyword "rooting (brand dan seri handset) xda". Contohnya "rooting xperia z xda".
Kenapa XDA?
Karena forum di XDA developers memberikan informasi akurat dan teruji terhadap metode-metode yang dibagikan beserta langkah-langkah yang dapat dilakukan ketika hadset kalian mengalami brick atau tidak dapat dihidupkan.
Tetapi jangan khawatir, kalian bisa request tutorial rooting di kolom komentar, nanti saya akan bantu tuliskan cara untuk rooting manual terhadap hadset spesifik yang kalian request.
Kenapa XDA?
Karena forum di XDA developers memberikan informasi akurat dan teruji terhadap metode-metode yang dibagikan beserta langkah-langkah yang dapat dilakukan ketika hadset kalian mengalami brick atau tidak dapat dihidupkan.
Tetapi jangan khawatir, kalian bisa request tutorial rooting di kolom komentar, nanti saya akan bantu tuliskan cara untuk rooting manual terhadap hadset spesifik yang kalian request.
0 komentar:
Post a Comment