Review Lengkap Mic Condenser BM 800: Mic Murah, Murahan Kaga!
Termasuk dalam hal ini perlengkapan untuk menunjang home recording, yang jika
dibandingkan dengan alat-alat analog dulu, jauh mas.
Mungkin kalau lihat perlengkapan yang dulu, terutama di label harganya, akan
membuat kalian berpikir tujuh turunan untuk membuat home studio.
Nah, karena harganya yang semakin murah, apakah kualitas jadi
ikut murahan ?,
Itulah yang saya pikirkan ketika pertama kali unboxing Mic Condenser BM-800
yang akan kita review kali ini mas.
Tapi ternyata saya salah.
Saya jadi dibuat menelan ludah saya kembali, hueeks!
BM-800: Mic Murah yang jauh dari kata Murahan
Kalau kalian cari mic condenser murah berkualitas, Paket Rekaman Taffware BM-800 + Soundcard ini adalah salah satu
pilihan yang sangat saya rekomendasikan.
Dengan pasaran harga sekitar dua ratus ribuan, kalian sudah bisa rekaman dengan mic serba guna yang cocok di berbagai implementasi.
Betul mas, hanya dengan puasa rokok sebanyak 8 bungkus, kita bisa
menikmati rekaman dan karaokean yang nikmatnya tiada tara, dengan
kualitas oke pula.
Nah, sebelum saya membahas tentang kemampuan mic ini di dunia nyata, ada
baiknya kita bahas spesifikasi dan fitur-fiturnya terlebih dahulu
Spesifikasi
Untuk spesifikasi lengkap, mungkin agak berbeda karena mic ini hadir dengan merk berbeda-beda. Maka dari itu, penting untuk kalian memastikan
spesifikasinya dulu sebelum memilih untuk membeli
penampakan mic |
Kebetulan merk yang saya beli itu Taffware BM-800 dengan spesifikasi sebagai
berikut.
Tipe | Kabel |
Polaritas | Satu Arah |
Jangkauan Frekuensi | 20Hz - 20kHz |
Sensitifitas | 45dB ± 1dB |
Rasio S/N | 60 dB |
Kompabilitas | Linux, Windows, Mac OS |
Aplikasi | Radio Broadcast Studio Karaoke Rekaman Suara, Dll |
Berat produk | 0,350 Kg |
Berat paket | 0,440 Kg |
Dimensi produk (P x L x T) |
5,0 x 5,0 x 16,0 cm |
Dimensi paket (P x L x T) |
15,0 x 10,0 x 4,0 cm |
Isi Paket | 1x BM-800 1x Shock mount platik 1x Wind shield 1x Kabel konektor 1x Buku panduan berbahasa Inggris |
Fitur yang ditawarkan
Untuk harga yang sangat kompetitif, mic ini termasuk memiliki kualitas
struktur yang kokoh.
Berbekal body metal, lengkap dengan jejaring baja berwarna emas yang melindungi diafragma dan komponen-komponen penting didalam mic, rasanya
susah kalau mic ini bakal keropos.
Kecuali kalau kalian memang niat banget merusak mic ini.
BM-800 juga dilengkapi dengan shockproof mounting yang berfungsi
untuk meredam suara gemeretak yang mungkin timbul ketika kalian tidak sengaja
menyenggol meja atau pegangan mic.
Belum lagi, ketika membuka packingnya, ternyata
foam wind-shield yang berfungsi meredam suara gangguan
yang dihasilkan oleh hembusan udara juga ikut disertakan didalamnya.
Wah, jadi makin lengkap saja,
Dengan harga segitu, kata "rugi" itu seperti sebuah mitos belaka.
Jangan tanya kabel mas, karena sudah pasti termasuk, dan kebetulan
memiliki ujung XLR betina ke jack TRS 3.5 mm yang bisa langsung colok
ke smartphone, dengan sebuah splitter tambahan tentunya.
Tapi saya sarankan jangan langsung dimasukkan ke smartphone, karena ternyata
mic ini membutuhkan Phantom power 48V untuk menunjang kemampuan maksimalnya.
Nah maka dari itu kita bisa cari soundcard yang support Phantom Power, supaya
tidak ada yang mengeluh kalau suara yang direkam mic ini terlalu tipis, karena
daya inilah yang membuat mic ini menghasilkan suara rekam yang bertenaga dan
lebih bisa diandalkan.
Kesan pertama ketika menggunakan mic ini bagaimana?
Hal pertama yang saya rasakan saat menggunakan mic ini adalah kemampuannya
menangkap suara dengan sangat detil walau saya bisik-bisik sekalipun.
Ya iya lah, mic condenser gitu, dengan jangkuan frekuensi 20Hz - 20KHz, lumayan.
Beda dengan mic dynamic yang biasa kita pakai, yang saya rasa kalah
dari segi sensitifitas juga.
Tapi apa ini berarti mic BM-800 ini akan menangkap suara anjing
menggonggong 1 kilometer jauhnya ?
Tidak, sama sekali tidak.
Mic ini bersifat uni-directional yang berarti hanya menangkap suara
kemana mic ini diarahkan.
Jadi sangat cocok untuk keperluan rekaman akustik, dubbing, podcast, narasi,
dll. Tinggal sebut saja.
Hanya saja, karena uni-directional tadi, kita harus memastikan untuk
mengarahkan bagian mic yang berlogo ke arah sumber suara.
Untuk noise, saya kira relatif minim ya, karena mungkin sesuai spesifikasi rasio signal to noise yang mencapai 60 dB, jadi lumayan lah..
Kecuali kita rekam bisik-bisik,
kemudian kita naikkan gain nya setinggi menara Eiffel,
Atau pada beberapa situasi, perangkat PC kita yang tidak ter grounding dengan baik, noise elektrik pasti muncul
Tapi..
Hal yang sedikit saya sayangkan di produk ini ialah minimnya informasi penggunaan produk yang hanya dijelaskan di panduan kecil.
Bagi saya yang masih pemula, saya harus mencari lagi informasi mengenai mic ini di internet, salah satunya informasi mengenai catu daya Phantom Power ini.
Saya sampai salah sangka ketika menghubungkan mic ini ke smartphone, saya kira mic ini kualitasnya buruk, eh ternyata butuh daya 48 V supaya bisa berfungsi maksimal.
Kesimpulan
Jadi itu dia sedikit review mengenai produk ini. Dengan harga yang murah, mic condenser BM-800 ini mampu merekam denan sangat baik.
Bukan berarti yang terbaik lho ya..
Kalau kalian punya budget lebih dan profesional, saya sarankan membeli alat yang lebih mendukung.
Tapi untuk pemula atau yang sekedar ingin menyalurkan hobby, mic ini dapat dikatakan sebuah upgrade yang sangat berarti.
Kalau kalian masih bingung, silahkan tulis kebingungan kalian di kolom komentar.
Kita cari solusinya bareng-bareng.
Sampai jumpa!
Mic bm 800 bisa di pakai di 🥁 drum ?
ReplyDeletebisa kok
Deletepaling perlu atur EQ, turunin treble dikit
untuk noise ga terlalu bermasalah soalnya, untuk harga mic yang segitu ya