Pasang Internet Wifi Dirumah atau Paket Data Seluler Mifi? Pilih Yang Mana ?
Pada suatu pagi, saya sedang terlelap tidur.
Habis kerja malem kan, biasa..
Tiba-tiba,
Dug dug dug!! "Permisi !!"
Kaget kan??!, bangunlah saya, karena saya kira itu Polisi
Eh, taunya mbak-mbak sales provider internet ternama, nawarin pasang WiFi
dirumah.
Yaelah,
Mulut tiada terkontrol, saya keceplosan deh bilang..
"Mbak, HP saya sudah ada internetnya"
Kasihan banget ya saya.. 😌
Wifi vs Mifi ?
Mengingat kejadian di atas, saya jadi kepikiran.
Kenapa sih jaman sekarang masih ada yang nawarin internet model kantoran gitu ke rumah-rumah ?
Internet HP sekarang kan udah kenceng, bisa dibawa kemana-mana pula.
Terus kalau emang mau pasang internet rumahan kan ribet, isi install ini,
itu..
Sejujurnya saya juga ada pengalaman kurang asik sama salah satu provider
internet rumahan.
Udah bayarnya mahal (bagi anak kuliahan dulu)
Terus gangguannya bisa berhari-hari,
Susah komplain, mau dicabut malah jadi makin ribet.
Jadilah saya menolak mentah-mentah (dengan santun) tawaran mbak-mbak sales
tadi karena kapok.
Tapi tenang, kali ini saya tidak akan menjustifikasi semua provider Internet rumahan
bedasarkan pengalaman saya dulu
Bisa saja emang saya yang dulu lagi sial, kan ?..
Oke balik lagi ke bahasan kita hari ini.
Hmmm..
Sebetulnya istilah yang lebih tepat buat judul itu "Mobile Broadband vs
Fixed Broadband" kali ya ?
Tapi ga apa lah, asal kita sama-sama ngerti maksudnya.
Mobile broadband itu jaringan internet yang umumnya digunakan perangkat
seluler (melalui SIM card), sedangkan fixed broadband itu yang biasanya
internet berbasis kabel seperti ADSL, Fiber Optic, etc (kadang ada
wifinya juga) yang dipasang di rumah-rumah atau kantoran.
Sebetulnya mana sih yang lebih baik ?
Eits, sebelum kita jawab yang satu ini, ada baiknya kita tau dulu kelebihan
dan kekurangan setiap jaringan
Keuntungan memiliki Internet berbasis kabel (Fixed Broadband)
Nah, setelah saya telusuri data dari berbagai sumber, ternyata pada
jaman sekarang pun fixed broadband masih eksis dengan kelebihannya jika
dibandingkan dengan mobile broadband, seperti:
- Ping / Latensi yang kecil dan cenderung stabil
- Data transfer yang relatif lebih cepat
- Limit download (Kuota) yang lebih besar, bahkan ada yang Unlimited bebas FUP
- Harga lebih murah (per Gigabyte)
Perbandingan kecepatan dan stabilitas internet global per Oktober 2020 |
Nah, bagi kalian yang tidak terlalu terbiasa dengan istilah-istilah yang cukup mengintimidasi ini, saya jelaskan sedikit yang saya tau.
Ping disini sebuah utilitas untuk menguji jaringan dari dua buah perangkat yang terhubung, yang dalam hal ini perangkat kita dengan sebuah server.
Cara kerjanya perangkat kita mengirim data berupa paket ke server, kemudian tinggal menunggu respon dari server tersebut.
Waktu yang dibutuhkan untuk ping ini dikirim dan kembali diterima oleh perangkat kita, itulah yang disebut latency dan diukur dalam millisecond (seperseribu detik)
Semakin kecil angkanya, semakin baik kualitas koneksinya.
Perbandingan rata-rata kecepatan dan stabilitas mobile vs fixed broadband di Indonesia |
Nah, untuk kecepatan data transfer, sebetulnya ini sangat tergantung dari berbagai faktor, seperti lokasi dan jumlah pengguna di jaringan yang sama.
Tapi, pada umumnya, konektivitas model ini lebih cepat dari 4G, seperti informasi yang tampil pada gambar diatas.
Kemudian untuk harganya, dengan menggunakan fixed broadband kalian akan mendapati harga per Gigabyte yang lebih murah, karena kebanyakan penyedia memberi opsi unlimited, bahkan bebas FUP.
Kelemahan Fixed Broadband
Namun, dengan berbagai kelebihannya itu, Fixed line juga memiliki beberapa
kekurangan, seperti:
- Instalasi fixed, tidak bisa dibawa kemana-mana
- Biaya langganan kurang fleksibel dibandingkan dengan besaran harga paket internet mobile.
Memang dari segi fleksibilitas, fixed broadband jauh ketinggalan dari mobile broadband.
Ya memang mau bagaimana lagi? mau bawa modem, router + kabel-kabelnya pas keluar rumah ? (emang bisa ??)
Dari harga paketnya pun kita tidak bisa kontrol sesuai pemakaian kita, berbeda dengan mobile broadband yang bisa kita pilih paket yang sesuai penggunaan kita perbulan.
Jatuhnya, biaya langganan perbulan akan terlihat lebih mahal bagi mereka pengguna internet biasa yang hanya ingin main sosmed dan nonton youtube.
Nah, bisa kita lihat sebetulnya Internet tipe ini lebih cocok bagi mereka
dengan mobilitas yang terbatas yang membutuhkan data transfer tinggi
(streamer), latency kecil (online gaming, video
conference), dan downloaders-downloaders yang hobi nyedot siang malam
(leecher / seeder).
Kelebihan memiliki Mobile Broadband
Dengan jaringan 4G yang makin luas, serta munculnya teknologi baru 5G, sepertinya semakin mengaburkan perbedaan antara mobile dan fixed broadband, walau kenyataannya secara umum mobile broadband kalah dari segi kualitas dan kecepatan transfer.
Tapi ada beberapa bidang yang dimenangkan oleh mobile broadband ini seperti:
- Portabilitas, koneksi Internet dimana saja dengan cakupan yang luas
Koneksi internet pada beberapa area yang bahkan belum ada jaringan Fixed Broadband - Terbebas dari kabel-kabel dan instalasi + extra fee yang ribet
- Harga yang kompetitif
- Fleksibilitas penggunaan dan pembelian paket, bayar hanya ketika mau pakai.
Seperti yang kita duga, mobile broadband menang di sisi portabilitas serta fleksibilitas dibanding dengan fixed broadband, sehingga konektivitas jenis ini sangat cocok bagi mereka yang sering pindah-pindah (bepergian), dan pengguna internet kasual yang hanya nonton Youtube dan main sosmed.
Bagi yang hobi nge-blog seperti saya juga sangat dimudahkan dengan adanya Mobile Broadband ini, karena saya bisa tetap mengerjakan pekerjaan saya dimana saja.
Kelemahan Mobile Broadband
Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki mobile broadband, sayangnya sampai saat ini masih ada beberapa hal yang menjadi kelemahan mobile broadband, seperti:
- Biaya perbulan yang kadang jadi lebih mahal dibanding Fixed Broadband ketika penggunaan melebihi yang kita duga.
- Latency yang lebih tinggi, membuat konektivitas ini kurang oke untuk bermain game online
- Stabilitas sambungan yang lebih rendah, sangat dipengaruhi cuaca dan lokasi.
Ketiga poin kelemahan diatas pernah menyiksa saya dengan sangat sadis.
Ini terjadi ketika saya menggunakan operator seluler sebelumnya.
Kalau sekarang sudah beda, jaringan oke, harga oke, kecepatan juga oke.
Bahkan ketika quota habis, pulsa saya tidak kesedot ketika saya kebablasan memakai Internet.
Jadi hal ini sangat dipengaruhi oleh operator seluler beserta jumlah pengguna pada jaringan yang sama, sehingga kalian harus jeli ketika memilih operator untuk mobile broadband kalian.
Nah, itu dia sekilas tentang kelebihan dan kekurangan antara Mobile Broadband dan Fixed Broadband.
Kalau dipikir-pikir lagi, sepertinya sulit bagi saya untuk memutuskan menggunakan Fixed Broadband.
Ini dikarenakan kebutuhan saya yang lebih menuntut portabilitas dan fleksibilitas tinggi.
Kebutuhan kalian mungkin beda.
Tapi, jangan jadikan perbedaan itu sebagai alasan bermusu... eits, sudah beda jalur
Sekian. 👏👏👏
0 komentar:
Post a Comment