Ini lho Aplikasi Referensi Foto "Always on Top" Terbaik Ketika Gambar di Android
"Selalu menggunakan referensi", merupakan salah satu saran yang disampaikan oleh para master ketika kita baru belajar yang namanya melukis digital.
Nah, jika kalian merupakan seseorang yang melukis di PC, ini bukanlah hal yang sulit, karena akan ada banyak cara dalam setup gambar referensi di PC itu sendiri.
Namun bagaimana jika kalian adalah orang yang seperti saya, yang lebih suka hal yang simpel dengan menggambar di tablet Android ?
Apa mesti dicetak dulu gambarnya ?
Atau harus mengorbankan spasi layar untuk di dual window, untuk aplikasi gambar dan galeri ?
Tentu tidak..
Untuk lebih jelasnya, mari simak sama-sama
Apa yang kita butuhkan untuk sebuah referensi
Gambar referensi merupakan citra yang mengandung informasi yang kita perlukan dalam proses re-creation atau pembentukan ulang untuk menjadi sebuah karya yang baru.
Referensi yang baik itu adalah gambar yang memiliki pencahayaan dan pose yang bagus.
Semua orang tau itu..
Tapi ada satu lagi yang wajib untuk gambar referensi.
Yaitu harus viewable, atau dapat dilirik terus..
Nah, permasalahan akan muncul ketika kita menggunakan tab Android, dimana sistem ini tidak mampu mengatur aplikasi pilihan kita (galeri contohnya), untuk dapat muncul diatas aplikasi lain.
Dan jika kita memutuskan untuk multi window, sebagian layar kita harus kita korbankan demi untuk dapat melihat referensi.
Tentu ini tidak asik, karena layar tab yang pada umumnya 8 - 10 inchi itu sudah masuk kategori kecil jika digunakan untuk digital painting.
Lalu apa solusinya ?
Nah, saya akan review sebuah aplikasi yang akan membuat situasi ini lebih baik.
Namanya Floating Gallery
Sekilas tentang Floating Gallery
Aplikasi ini merupakan aplikasi yang sangat ringan, bersih dari iklan, dan sangat sesuai dengan fungsinya yang sederhana.
Tampilan Floating Gallery ketika beraksi |
Dikembangkan oleh pengembang bernama Neosixth, aplikasi ini pertama dirilis pada bulan Mei 2020 kemarin di playstore
Walau belum ada update satupun sampai saya menulis ini, performa dari aplikasi ini cukup stabil dan dapat diandalkan
Fitur-fitur Floating Gallery
Simpel, itulah bedanya Floating Gallery dengan aplikasi yang ada di playstore dengan fungsi sejenis.
Frame dari tampilan utamanya sangat minim, bahkan dengan tombol yang pas banget.
Sangat sesuai untuk sebuah aplikasi yang nongol diatas aplikasi lain.
Tidak terlalu makan spasi banyak, jadi tampilannya tidak terlalu mengganggu kita ketika fokus menggambar.
Kontrol yang sederhana
Hanya ada lima kontrol utama yang masing-masing memiliki fungsi yang tidak dapat diabaikan.
Setiap kontrol yang ada di Floating Gallery |
Yang pertama kontrol drag yang berfungsi untuk menyeret dan menggeser lokasi
gambar referensi ke area layar yang kita tentukan.
Kontrol yang berlogo burung ini juga berfungsi untuk menyembunyikan dan menampilkan gambar referensi ketika kontrol tersebut disentuh sekali.
Kemudian yang kedua, ada kontrol browse yang hanya tampil ketika gambar referensi ditampilkan.
Nah untuk browse ini, fungsinya adalah untuk membuka galeri untuk kita, supaya dapat memilih gambar referensi.
Kemudian yang ketiga, disebelah kontrol browse ada kontrol rotate image yang berfungsi untuk mengubah memutar gambar referensi hanya dalam Floating Gallery ini.
Yang keempat, di bagian bawah ada fungsi resizable window, yang dapat membuat viewport Floating Gallery ini lebih besar atau lebih kecil sesuai kemauan kita.
Lalu yang kelima, yang mungkin sudah familiar
Yaitu close button.
Fungsi ini hanya akan muncul ketika gambar referensi disembunyikan.
Untuk fungsinya, mungkin sudah self-explanatory ya.., yaitu untuk menutup aplikasi ketika sudah tidak diperlukan
Dan yang terakhir merupakan fungsi zoom & drag image yang dapat kalian akses dengan gestur dua jari untuk zoom in atau out pada gambar referensi kalian.
Always on Top
Ini merupakan fungsi utama yang sangat saya cari-cari.
Yaitu selalu nongol diatas aplikasi lain, walau user menekan sebuah elemen di aplikasi lain tadi.
Hanya ada satu permission request yang haru kalian izinkan setelah menginstal Floating Gallery ini, yaitu display over other application.
Tapi tenang saja, permission request ini ada karena fungsi utama dari aplikasi ini, bukan karena aplikasi ini berbahaya atau gimana-gimana.
Nah, entah karena aplikasinya yang sederhana atau memang solid, tidak pernah saya temui kejadian dimana Floating Gallery ini tiba-tiba menghilang dari layar ketika ditampilkan diatas aplikasi gambar.
Jadi memang sangat dapat diandalkan.
Oh iya, satu lagi..
Salah satu alasan kenapa saya suka menggunakan aplikasi ini sebagai viewer untuk gambar referensi, adalah kelebihannya untuk tetap pada level zoom yang ditentukan.
Walau pada aplikasi gambar digital saya zoom-in dan zoom-zoom out sesuka hati, Floating Gallery tidak akan ngikut, tapi malah mempertahankan posisi referensi yang telah kita set.
Sungguh sesuai dengan apa yang saya mau..
Tapi hanya ada satu kelemahan
Satu hal yang kurang saya sukai dari Floating Gallery ini adalah nihilnya fitur share antar aplikasi.
Maksud saya adalah ketika kita membuka gambar dengan sebuah aplikasi, contohnya Stock Gallery (galeri gambar bawaan ponsel), dan kita coba share gambar yang kita inginkan, Floating Gallery tidak akan ada didalam daftar aplikasi yang dapat menerima gambar itu tadi.
Jadi ya segalanya harus melalui aplikasi Floating Gallery.
Sungguh disayangkan sebetulnya, tapi tidak apalah..
Nah itu dia review singkat saya terhadap sebua aplikasi simpel yang mampu menjalankan fungsinya, bernama Floating Gallery
Kalian dapat mendownloadnya langsung melalui tombol dibawah ini.
Bagaimana pendapat kalian ? Silahkan share di kolom komentar di bawah ya..
Kalau kalian masih ada yang mengganjal di pikiran, kalian bisa share juga di sana
0 komentar:
Post a Comment