Iseng Coba Ganti LCD + Touchscreen dan Batre HP Sendiri, Ini Hasilnya 😂
Bongkar pasang smartphone memang terdengar mengerikan bagi mereka yang awam tentangnya.
Bagaimana tidak, komponennya yang kecil-kecil dan konektor yang compact ini terlihat sangat mengintimidasi.
Belum lagi assembly nya yang banyak melibatkan lem, bikin kita ogah untuk membukanya.
Walau demikian, kegiatan ini sangatlah menantang lho,
Dan ternyata sangat memuaskan bagi mereka yang berhasil mencapai tujuannya.
Contohnya saya nih, yang nekat ganti lcd dan batre sendiri tanpa pengalaman sebelumnya.
Widih, ngirit bro!!...
Kenapa nekat ?
Yak, kalau boleh saya mau cerita dari awal.
Jadi sebetulnya sejak akhir tahun 2020, saya menggunakan ponsel yang layarnya pecah.
Sebagian touch panelnya tidak berfungsi pula.
Pokoknya itu menderita banget dah..
Nah ganti layar di tukang service adalah hal terakhir yang ada di kepala saya.
Alasannya, pertama lagi musim pirus koffet, duit seret, dan saya mesti hemat.
Belum lagi karena ini perangkat lama, nanti malah ribet sama orang counternya.
Yang kedua, ternyata saya temukan cara untuk menggunakan ponsel yang layarnya pecah, dengan bantuan beberapa aplikasi.
Lumayan lah ya, keperluan kerja, chat dan browsing doang kan, masih bisa di atasi..
Nah, akhirnya saya pakai dong itu hp selama masih fungsional.
Pokoknya, seperti tidak ada hal yang terjadi sama HP saya lah..
Singkat cerita, setelah setahun lebih merana, ternyata lama-lama capek juga kan ya
Jadi akhirnya saya memutuskan untuk mengganti LCD+Touchscreen dan batre.
Tapi yang eksekusi saya sendiri.
Keputusan nekat ini saya ambil setelah mempertimbangkan hal terburuk yang akan terjadi.
Ya, sesial-sialnya HP jadi rusak, masih ada TAB S6 Lite yang siap backup saya.
Toh juga kerusakan touch screen di Redmi 4X saya semakin lama semakin parah juga.
Daripada rusak diem, mending rusak gegara dibongkar kali ya 😂.
Fix, saya langsung order sparepart LCD+Touchscreen, batre, dan beberapa tools yang diperlukan di olshop kepercayaan saya.
Lem B7000 dan alat cungkil |
Oh iya, ilmu bongkar-bongkarnya saya dapatkan dari video-video di Youtube.
Banyak banget tuh yang bahas cara ganti layar Redmi 4X secara mendetail.
Mulai dari yang pakai alat-alat yang proper, sampai mereka yang menggunakan alat seadanya.
Nah, berikut merupakan tahap-tahapnya, kali aja ada yang perlu kan...
Proses bongkar
Hal pertama yang mesti dilakukan adalah membuka backdoor atau penutup belakang ponsel.
Kemudian dilanjutkan oleh membuka batre, lalu konektor LCD dan toucscreen, serta fleksibel side button supaya lebih aman.
Baru kemudian kita bisa melepaskan LCD panelnya dari frame, yang nantinya akan diganti dengan panel yang baru.
Tahap I : Membuka backdoor
Ini merupakan hal yang mudah dalam kasus saya, karena pertama, sudah ada bukaan di area bawah akibat jatuhnya ponsel saya sebelumnya.
Tinggal keluarkan SIM card tray nya dulu, lalu mulai proses pembukaan backdoor dengan mencari celah untuk diselipkan alat pencongkel.
melepas kuncian backdoor dengan alat pencongkel atau pick gitar |
Selipkan pick gitar, atau apapun yang terbuat dari plastik, kemudian di tarik ke arah yang belum terbuka, dan pengunci backdoor otomatis terlepas.
Namun perlu diperhatikan dalam pembukaan backdoor ini supaya kita tidak terlalu bersemangat dan menacapkan pick gitar terlalu dalam, karena di area samping biasanya ada side button untuk power dan volume yang memiliki fleksibel menempel di frame ponsel.
Kalau menancapkan pick gitar terlalu dalam dan saat menariknya terlalu kuat, maka dapat mengakibatkan robeknya fleksibel side button tersebut, yang mana akan nambah-nambah kerjaan..
Kemudian setelah kuncian backdoor terbuka semua, khususnya bagi ponsel yang memiliki sensor terpasang di backdoor seperti fingerprint atau NFC, supaya berhati-hati ketika mengangkat backdoor.
Ini dikarenakan adanya fleksibel sensor yang masih menancap di mainboard, yang mana bisa robek jika ditarik sembarangan.
hati-hati terhadap fleksibel sensor fingerprint |
Nah, jika backdoor sudah terangkat, temukan semua konektor fleksibel sensor yang menempel pada backdoor, lalu bisa di congkel untuk melepasnya.
Jika sudah, maka tahap pertama sudah selesai, dan backdoor sudah terpisah dengan frame ponsel.
Tahap selanjutnya adalah membuka cover mainboard untuk dapat menemukan konektor LCD dan batre.
Tahap II: Membuka batre
Ini merupakan tahap yang penting, karena menyangkut keamanan dalam bekerja.
Hal pertama yang perlu dilakukan di tahap ini adalah membukan cover mainboard yang biasanya di eratkan dengan baut.
membuka cover mainboard |
Kita tinggal membuka baut yang mengamankan cover mainboard, kemudian mengangkat cover sehingga terlepas dari mainboardnya.
Setelah itu, kita dapat memutus daya ponsel dengan melepas konektor batre di mainboard.
posisi konektor batre |
Karena batre terpasang menutupi fleksibel LCD, maka kita juga perlu melepas batre dari frame ponsel, yang dalam kasus Redmi 4X saya, batre tersebut perlu dicongkel dari sisi kanan yang jauh dari konektor,
Lem yang digunakan pada batre juga cukup kuat, sehingga kita perlu menggunakan perasaan ketika mencongkel saat mengangkat batre, supaya kemasan batre tidak bocor dan mengakibatkan cedera.
Ingat temen-temen, batre lithium itu bahaya sekali jika terjadi mishandling.
Safety first lah pokoknya.
memisahkan batre dari frame |
Nah, setelah batre terpisah dari frame, maka tugas selanjutnya adalah melepas konektor LCD dan touchscreen.
Konektor LCD ini berada disebelah konektor batre, dengan fleksibelnya terbentang ke bagian bawah menembus frame.
Kemudian konektor touchscreen berada di bagian teratas mainboard.
Oh iya, Redmi 4X juga memiliki fleksibel side button yang perlu dilepas juga, karena kita perlu sedikit mengangkat mainboard ponsel ini.
konektor yang perlu dilepas dalam rangka mengganti LCD |
Jika sudah, maka tahap kedua terselesaikan.
Selanjutnya adalah proses pengangkatan panel LCD yang akan diganti dari frame ponsel.
Tahap III: Pengangkatan panel LCD
Tahap ini merupakan tahap yang paling sulit di misi kali ini, sehingga diperlukan kehati-hatian dan kesabaran.
Dalam kasus Redmi 4X saya yang touchscreennya pecah, proses yang sulit ini akan agak lebih rumit karena melibatkan pecahan yang menempel secara individu.
Nah, jika kita hanya ingin ganti panel touchscreen tanpa mengganti LCD, kita juga harus hati-hati ketika melepaskan lem di bagian bawah panel, karena terdapat fleksibel LCD yang rentan sekali tergores alat ketika memisahkan panel dari frame ponsel.
Tapi, jika kita ingin mengganti satu set, maka ini tidaklah jadi masalah.
Untuk proses pelepasannya kita bisa menggunakan blower untuk membantu melemahkan kekuatan lem di bagian atas dan bawah panel.
Setelah itu kita bisa coba ambil celah melalui samping panel.
mulai dari samping, karena biasanya paling lemah |
Proses pemisahannya lumayan menyita waktu, jadi kita harus sabar.
Ketika sudah terlepas semua, maka kita bisa lanjutkan dengan mengetes LCD + Touch panel pengganti yang sudah kita persiapkan sebelumnya.
test LCD di frame ponsel tanpa dipasang permanen |
Pengetesan LCD + Touch panel dapat dilakukan dengan merakit ponsel kembali, tanpa memasang panel LCD+ Touchscreen secara permanen, dan pemeriksaannya melibatkan pengecekan warna display dan responsivitas touchscreen.
Setelah semuanya terkonfirmasi oke, barulah kita pasang LCD dengan permanen dengan lem B-7000.
Tunggu sampai sedikir kering, baru ponsel dapat dirakit kembali.
Untuk penggantian batrenya, ya tinggal dipasang batre yang baru 😆
Akhir kata
Yah, itu dia proses yang saya jalani ketika nekat ganti LCD+Touchscreen dan batre Redmi 4X saya.
Untungnya proses ini bisa dikatakan berhasil, karena ya semua jalan lancar seperti semula.
Nah, jika ada yang mau nekat seperti saya, saya hanya mau bilang: sabaar.. dan semoga berhasil juga 👌
0 komentar:
Post a Comment